Jumat, 15 November 2013

Materi Biologi Kelas XI - Sistem Peredaran Darah "Fungsi Darah"

Hola teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang Fungsi Darah pada Manusia. Sebelumnya seperti biasa, kita lihat dulu video penjelasan berikut ini yuuukk! Cekidot!
Nah, tadi kalian sudah lihat kan penjelasan singkatnya. Aku jelaskan sekali lagi yaa.
Secara umum fungsi darah adalah:
  • Mengangkut zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut sisa-sisa metabolisme ke organ yang berfungsi untuk pembuangan.
  • Mempertahankan tubuh dari serangan bibit-bibit penyakit.
  • Mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses fisiologis.
  • Menjaga stabilitas suhu tubuh.
  • Menjaga kesetimbangan asam basa jaringan tubuh untuk menghindari kerusakan.
Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis. Darah terdiri dari dua komponen, yaitu Palsma Darah dan Sel-Sel Darah. Dari 5600cc darah, sekitar 55% nya adalah plasma darah dan 45% lainnya adalah sel-sel darah.
komponen darah
A) Palsma Darah, ialah bagian darah yang cair, terdiri atas 91,5% air dan 8,5% zat-zat terlarut. Protein yang terlarut di dalam darah disebut dengan Protein Darah, protein darah yang penting antara lain sebagai berikut:
  • Hormon, penting untuk kerja fisiologi alat tubuh.
  • Fibrinogen, penting untuk proses pembekuan darah.
  • Albumin, penting untuk menjaga tekanan osmotik darah.
  • Globulin, penting untuk membentuk zat antibodi.
B) Sel-Sel Darah, dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
  • Eritrosit ( Sel Darah Merah),
 sickle_cell_anemia21-300x249
Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen. Dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Berbentuk pipih (bikonkaf), dan berwarna merah. Setiap butir eritrosit mengandung Hemoglobin (Protein pigmen pemberi warna merah pada darah) setiap hemoglobin terdiri dari protein yang disebut dengan Globin dan Heme (pigmen non-protein). Setiap Heme berikatan dengan rantai polipeptida yang mengandung besi (Fe2+). Fungsi utama dari Hemoglobin adalah mengangkut oksigen dari paru-paru membentuk Oksihemoglobin.
  • Leukosit (Sel Darah Putih)
 blood-cells-smear
Sel darah putih (leukosit) tidak berwarna, bersifat bening, dan bentuknya tidak tetap seperti ameba, ukurannya lebih besar dari sel darah merah dengan jumlahnya yang lebih sedikit. Leukosit berfungsi untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk zat antibodi. Antibodi adalah zat pelawan benda asing (antigen) yang masuk ke tubuh. Leukosit merupakan sel fagosit yang apabila ada bibit penyakit masuk ke dalam tubuh, maka leukosit akan memakannya seperti cara amoeba memakan makanannya. Apabila Leukosit kalah dan rusak, maka leukosit bersama-sama kuman yang mati akan dikeluarkan dalam bentuk nanah. Terdapat lima macam sel darah putih, yaitu Monosit, Limfosit, Basofil, Eosinofol, dan Neutrofil.

  • Trombosit (Keping Darah)
sel_darah
Trombosit ialah keping darah, bentuknya tidak teratur, tidak berinti, dan berukuran kecil. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Di dalam trombosit terdapat enzim yang disebut Trombokinase. Apabila darah keluar karena terluka, trombosit akan pecah. Enzim trombokinase keluar dari trombosit, enzim trombokinase akan mengubah protombin (senyawa yang terbentuk di hati) menjadi trombin, trombin akan mengubah protein darah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Terbentuknya benang-banang fibrin menyebabkan luka tertutup sehingga tidak mengeluarkan darah secara terus menerus.
sedikit info nih, gambar ini adalah proses tertutupnya luka
cats
eeeeem, kayanya segini dulu deh postingan ku tentang Darah pada hari ini, semoga bermanfaat yaa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar